Cyber Drone 9 adalah mesin sensor konten internet yang berperan sebagai "polisi internet" Indonesia. Cyber Drone 9 beroperasi sejak Januari 2018.
Cyberdrone 9 merupakan sistem baru milik Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Mesin pemburu ini akan merayapi segala konten negatif yang tersebar di internet.
Cyber Drone 9 sebagai pengganti sistem pemblokiran konten negatif yang telah ada sebelumnya. Dengan adanya Cyber Drone 9 , maka Trust+ secara de facto dibubarkan.
Cyberdrone 9 berfungsi untuk melakukan pemblokiran konten negatif yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan Aritifical Intelligence (AI). Cara kerja mesin sensor internet ini serba otomatis.
Misi utama Cyber Drone 9 adalah melindungi masyarakat Indonesia dari konten – konten negatif internet, seperti pornografi, perjudian, penipuan, persekusi, hoaks, dan "ideologi radikal". Sistem ini dikendalikan oleh tim beranggotakan 58.
Cara kerja dari Cyber Drone 9
Cara kerja dari Cyber Drone 9 ini adalah dengan proses crawling (merambah). Hasilnya diteruskan ke tim verifikator untuk dianalisis.
Konten-konten yang melanggar aturan di-screencapture dan dibawa ke tim eksekutor. Tim eksekutor ini yang menentukan tindakan apa yang bisa diambil atas konten tertentu.
Kominfo menjalin komunikasi dengan Internet Service Proveider (ISP) dan penyelenggara media sosial.
Cyber Drone 9 hanya menjadi mesin filter, bukan mesin penyadap penggunaan internet yang memakai sistem Deep Packet Inspection (DPI).
Sebagai dasar hukum untuk Cyber Drone 9 ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya dasar hukumnya di Pasal 2 dan Pasal 40 ayat (02).
Cyber Drone 9 terdiri dari dua ruang utama, Security Operation Center (SOC Room) dan War Room.
- SOC Room adalah dapur dari segala aktivitas pemantauan dan pengendalian terhadap konten negative. Tim yang terdiri dari 58 anggota ini bekerja tiga shift selama 24 jam.
- War Room yakni ruang rapat sekaligus untuk mengambil keputusan dimana hadil Cyber Drone 9 ini akan diverifikasi ulang oleh tim secara hati-hati.
Demikian Cyber Drone 9, Polisi Internet Indonesia.
Apakah Cyber Drone 9 sudah optimal bekerja? Tentu belum. Buktinya, konten pornografi dan perjudian online masih marak di internet. Padahal, mereka tiap hari terang-terangan share link di media sosial.
(Sumber: Kominfo)
cek komen
ReplyDelete